kadang bertahan itu menyakitkan...
kadang bertahan itu luka...
pedih, menyeruak dari lubuk hati terdalam
bahkan suaraku tenggelam di dalamnya
membisu, hingga hati berdusta lagi
menangis, hingga tiada henti mengalir
menuruni lekuk wajah yang dirundung duka
menyusurinya bersama hening
aku hanya diam.. tak mampu bertindak
aku menjadi pasif.. tak mampu mengungkap
sakit ini terus menggema
membuatku menjadi tuli akan teriaknya..
lagi lagi aku melangkah mundur..
membiarkan diri hanyut
terbawa pergi oleh arusnya dalam luka
published with should i hold on?
No comments:
Post a Comment