bukan kamu yang mencintai purnama
tapi aku,
yang semalam suntuk berdiam diri
memandang langit berlapis cahaya remang
bukan kamu yang memuja terang bintang
tapi aku,
yang sepagi hari hilang ditelan rindu
kemudian malam buang semua sakit yang ada
bukan kamu yang mengharap surya
tapi aku,
hingga tak perlu lagi aku diselimuti sepi
hingga tak perlu lagi malam menjemput tangis
bukan kamu yang ada
bukan kamu yang hadir
tapi mereka,
membuat senyum terangkai di antara kesenduan
membuat senyum, yang palsu, kembali menutup suatu pedih
bukan aku yang tak ingin bahagia
tapi kali ini, sepertinya kamu
kamu yang seolah hanya ingin duka nestapa
maaf...
aku cuma seorang,
yang mencintai dari jauh,
yang memuja hanya sebatas punggungmu saja,
yang mengharap cukup dalam bunga tidur...
No comments:
Post a Comment