gadis itu terduduk diam
parasnya indah
seperti putri yang tertidur
gadis itu terduduk diam
entah apa yang berkelebat di dalam pikirnya
senyum mungilnya seperti menyembunyikan semuanya
gadis itu terduduk diam
di sudut ruang tanpa pernah terjangkau
namun seakan di kelilingi magnet yang menarikku
gadis itu terduduk diam
andai wajahnya terdongak sedikit
untuk aku dapat melihat wajahnya yang sendu
namun menenangkan
gadis itu terduduk diam
tanpa pernah aku tahu namanya
tanpa pernah aku tahu suaranya
tanpa pernah aku tahu warna matanya
gadis itu mengunci rapat mulutnya
diam dan terus diam
tenggelam dalam bisunya di sudut ruang
gadis itu hanya diam
menampakkan diri dalam memoriku
menampakkan diri akan masa lalu
akan seseorang yang tak pernah ku kenal
akan seseorang yang ingin ku kenal tapi terlambat
lambat laun gadis itu mengabur
pergi dalam bayangnya sendiri
sembari menyisakan senyum yang berkabut
lalu hanyut
No comments:
Post a Comment