Mar 10, 2013

kebodohan seorang aku

malam menatapku lebih lama.
menuntunku, menuliskan aksara dan untaian fonem
tentang kamu.

maaf ini hanya aku.
maaf ini hanya aku yang bukan siapa-siapa untukmu.

hanya aku yang tak bisa merasa sepi.
hanya aku yang menyambut perkenalan dalam dekapan.
hanya aku yang mungkin tertuduh polos atau bahkan hanya berpura-pura.
hanya aku yang merasa sakit ketika menyakiti.
tanpa sadar, tanpa maksud apa-apa.

aku hanya manusia bodoh.
yang tak bisa acuh tak acuh.
yang tak bisa berdiam diri ketika ada sapaan.
bagiku semua itu teman. entah dalam selimut menjadi musuh ataupun tidak.
yang terbiasa membuka lebar tangan demi siapapun yang ku bilang teman.
dan aku tak pernah sanggup membuangnya. apalagi kehilangan.
perih. menusuk lebih dalam dari pada saat jatuh dalam mencintai.

tapi apa daya.
ini aku. yang melukaimu. tanpa ku sadari.
ini aku. yang berteman. namun tak pernah merasa lebih.

maaf. satu kata saja. maaf.
walau mungkin tidak semudah itu kau terima
dan satu lagi...
hanya untuk kamu.

GOODLUCK, my friend.
or i might call you, old friend?

No comments:

Post a Comment